Harga emas dunia berada pada level 2,382 USD/ounce, setara dengan harga pada waktu yang sama kemarin pagi. Tadi malam, harga emas mendekati ambang batas 2.400 USD namun tidak mampu mengatasi resistensi tersebut dan kembali turun ke kisaran harga saat ini.
Dalam laporan yang diterbitkan baru-baru ini bahwa, meskipun ia optimis terhadap harga emas tahun ini, harga tampaknya telah melampaui ekspektasi dan diperkirakan akan turun kembali ke tingkat normal pada akhir tahun.
Harga emas telah meningkat 16,5% sejak awal tahun ini, tampak semakin tidak sejalan dengan prospek suku bunga.
Kenaikan harga lainnya akan terjadi jika situasi di Timur Tengah meningkat. Sebaliknya, jika situasi sudah tenang, perhatian pasar akan beralih ke sikap suku bunga Bank Sentral AS (The Fed). Namun, kecil kemungkinan Bank Sentral AS akan segera menurunkan suku bunganya dan hal ini merugikan logam mulia.
Meski demikian, masih banyak analis yang optimis terhadap prospek harga emas.