Kenaikan Bi rate 75 basis point untuk menekan tingkat inflasi memebuat beberapa perusahaan dengan debt tinggi mengalami penurunan kinerja. Khususnya sektor infrastruktur dan property, inflasi jg menyebabkan sektor non consumer goods tertekan akibat peningkatan COGS akibat naiknya biaya produksi.
* Foreign outflow terjadi pada bursa selama bulan september sebesar 14 triliun membuat indeks bergerak menurun.
Teknikal View :
*Indeks terpantau 3x gagal break resistence di level 7300 sepanjang 2022, saat ini pergerakan harga membentuk pola reversal Head & Shoulders. Neckline support pola juga sudah terbreakdown. Adanya indikasi menuju support selanjutnya di level harga 6700-6500.
*Buy on weakness bertahap dapat dilakukan pada level support 6700-6500. Sektor yg masih menarik dan menjadi watchlist untuk diserok sebelum window dressing december masih pada sektor batubara melihat harga batubara global yg masih uptrend. Perbankan konvensional juga masih menarik dimana bank2 big caps bisa memanfaatkan momentum kenaikan suku bunga untuk menaikan NIM.