TrynewsTrynews

White paper Rupiah Digital dari Proyek Garuda di Rilis oleh Bank Indonesia

Bank Indonesia telah meluncurkan desain untuk pengembangan rupiah digital. Hal ini di jelaskan dalam whitepaper Bank Sentral Indonesia Digital Currency (CBDC).

Penerbitan white paper ini merupakan langkah awal dari “Garuda Project”. Proyek ini merupakan proyek dasar dari berbagai inisiatif eksplorasi berbagai pilihan desain arsitektur untuk CBDC. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyoroti rupiah digital sebagai salah satu kebijakan sistem pembayaran untuk mempercepat digitalisasi.

White Paper ini menguraikan rumusan central bank digital currency (CBDC) bagi Indonesia dengan mempertimbangkan asas manfaat dan risiko. Di awal rapat tahunan Bank Indonesia, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut rupiah digital sebagai salah satu langkah menuju akselerasi digital. Yang mana saat ini mata uang digital seperti bitcoin sedang naik daun.

“Digital Rupiah akan di implementasikan secara bertahap, dimulai dari wholesale CBDC untuk penerbitan, pemusnahan dan transfer antar bank. Kemudian di perluas dengan model bisnis operasi moneter dan pasar uang, dan akhirnya pada integrasi wholesale dengan ritel secara end-to-end,” kata Perry Warjiyo.

Perry menambahkan, peluncuran White Paper di harapkan dapat menjadi katalisator pengembangan desain CBDC ke depan. Dan memastikan penerapannya konsisten dengan konteks dan karakteristik pedoman kebijakan. Bank Indodnesia percaya Rp digital mampu menjaga kedaulatan Rupiah di era digital, termasuk mendukung ekonomi digital dan inklusi keuangan serta membuka peluang inklusi keuangan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Menurut Perry ada tiga aspek dalam pengembangan Rp Digital. Pertama, menegaskan fungsi BI sebagai otoritas tunggal dalam menerbitkan mata uang termasuk mata uang digital (sovereignty Digital Rupiah). Kedua, memperkuat peran BI di kancah internasional. Ketiga, mengakselerasi integrasi EKD secara nasional.

Pengembangan digital rupiah memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk kerja sama dengan bank sentral dari negara lain dan lembaga internasional. Perkembangan mata uang digital bank sentral di masa depan bukanlah pilihan, melainkan keniscayaan.

Trynews

Proyek Garuda

​Proyek Garuda merupakan sebuah inisiatif yang memayungi eksplorasi desain CBDC Indonesia yang kemudian di sebut Rp Digital. Rp Digital merupakan sumbangsih Bank Indonesia kepada negara dalam perjuangan menjaga kedaulatan Rupiah di era digital.

Proyek ini melengkapi berbagai inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong agenda transformasi digital nasional, khususnya upaya mengintegrasikan ekonomi dan keuangan digital secara end-to-end yang saat ini sudah di dorong dari jalur Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) dan Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025 (BPPU 2025)​

Pengembangan Rp Digital akan di bagi ke dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu Immediate state, Intermediate state, dan End state. Sekuens akan dimulai dari konsultasi publik (consultative paper dan focus group discussion), eksperimen teknologi (proof of concept, prototyping, dan piloting/sandboxing), dan di akhiri reviu atas stance kebijakan.​