Marriott International Inc. merupakan salah satu hotel chain terbesar di dunia dengan memiliki 1.4 juta lebih kamar hotel di 131 negara dan wilayahnya masing masing. Terlihat sebuah pola inversion head & shoulder pada time frame monthly setelah elliot wave pada time frame weekly terbentuk lengkap pada Major Wave no. 1. Elliot Wave no. 2 yang berpotensi membentuk pola inversion head & shoulder akan memicu beberapa koreksi pada time frame daily hingga rentan untuk menguji support area pada EMA 100 time frame monthly ($ 101.80). Uptrend yang masih mendominasi saham bisnis perhotelan ini berpotensi membentuk sebuah gerakan impulsive pada Wave No. 3 (Major) apabila resistan pada neckline area ( $149.53) mampu ditembus ke atas dan mungkin akan menguji harga pada fibonacci expansion level 2.618% di harga $ 243.18. Untuk saat ini saham yang secara sentimental masih dipengaruhi oleh isu pandemi dan perkembangan varian baru akan menyebabkan koreksi minor pada time frame daily. Secara tehnikal, jika dilihat dari history sebelum ada jangka waktu 1 tahun downtrend yang terjadi sebelum sebuah gerakan impulsive mendominasi saham ini. Downtrend pada time frame daily ini, mungkin diprediksi akan berakhir pada 2nd quarter pada tahun 2022 sesuai dengan history sebelumnya. Perhatikan teknikal rebound pada EMA 100 time frame monthly. Isu varian baru (Delta/MU) mungkin akan memicu bearish trend pada koreksi area ini dan efek negatif negara2 yang masih memberlakukan lockdown untuk travel bisnis. Lalu apa yang terjadi pada 2nd quarter 2022 ? Jika border di seluruh dunia kembali normal, saham2 perhotelan akan kembali bangkit ditambah target vaksin yang mungkin tercapai pada pertengahan tahun 2022.