Dalam video ini, kita melanjutkan analisa Elliott Wave Modern pada BTCUSDT di time frame M1. Market saat ini masih berada dalam fase korektif dengan pola Triangle, menunggu kemungkinan besar untuk bergerak bearish yang diperkirakan akan dimulai sekitar bulan Oktober 2024. Namun, kita juga perlu waspada terhadap kemungkinan kecil terjadinya breakout bullish yang bisa memicu kenaikan besar-besaran.
Strategi yang disarankan adalah bersiap untuk posisi sell di area atas kanal, tentunya menggunakan indikator sinyal yang tepat agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan. Tetap disiplin dan perhatikan perkembangan market dalam beberapa minggu ke depan.
Gunakan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau Volume untuk mendeteksi tanda-tanda kekuatan bullish. Jika ada divergensi bullish atau lonjakan volume mendukung breakout, ini bisa menjadi sinyal awal terjadinya kenaikan.
2. Perhatikan Pola Candlestick Amati pola candlestick yang menunjukkan pembalikan tren, seperti Bullish Engulfing atau Morning Star pada area support. Jika muncul pola-pola ini di dekat support penting, bisa menjadi sinyal bahwa market siap bergerak ke atas. 3. Pasang Buy Stop di Atas Resistance
Letakkan order Buy Stop di atas level resistance atau puncak pola Triangle. Jika harga berhasil menembus resistance ini, order Buy Stop akan terpicu, memungkinkan Anda masuk dalam posisi long secara otomatis saat breakout terjadi.
4. Tetapkan Target dan Stop Loss Dalam skenario bullish, tentukan target harga berdasarkan ekstensi Fibonacci, dengan level-level seperti 1.618 atau lebih tinggi sebagai acuan target. Jangan lupa untuk menetapkan stop loss di bawah support terdekat untuk melindungi modal jika breakout ternyata gagal.
5. Waspadai News dan Fundamental Karena market kripto sangat dipengaruhi oleh berita besar dan perubahan fundamental, pantau terus berita-berita yang bisa memicu pergerakan harga signifikan, seperti regulasi baru, adopsi kripto, atau keputusan pemerintah terkait BTC.
6. Siapkan Rencana Alternatif Selain menyiapkan strategi untuk bearish, buat juga rencana alternatif jika bullish terjadi. Siapkan modal dan leverage dengan bijak, sehingga jika breakout terjadi, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut tanpa mengambil risiko yang terlalu besar.
Dengan pendekatan ini, Anda akan lebih siap menghadapi potensi breakout bullish sekaligus tetap menjaga posisi trading yang aman.